Pembantu rumah tangga sudah menjadi profesi yang banyak diperlukan orang. Banyaknya hal yang harus dilakukan membuat pembantu rumah tangga menjadi solusi yang efektif bagi mereka yang sibuk akan pekerjaan sehari-hari.
Walaupun tidak banyak orang yang ingin bekerja sebagai pembantu rumah tangga, profesi ini ternyata bisa memberikan gaji yang cukup besar di beberapa negara di dunia.
Sebut saja di Sri Lanka. Negara di Asia Tenggara ini ternyata memiliki gaji paling besar bagi para pembantu rumah tangga.
Mengutip laman herald.co.zw, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa pembantu asal Sri Lanka mencapai US$ 1.520 per bulan atau sekitar Rp 20 juta. Angka ini memecahkan rekor gaji terbesar untuk pembantu rumah tangga.
Selain Sri Lanka, beberapa negara Asia Tenggara lain juga memiliki upah yang tinggi bagi para pembantu rumah tangga. Di Filipina, seorang pembantu rumah tangga memiliki upah sebesar US$ 1.260 atau Rp 16,5 juta. Negara lain seperti Bangladesh, Mesir dan Sudan juga memiliki upah yang tinggi bagi pembantu rumah tangga.
Kepala Jeddah Chambers of Commerce and Industry (JCCI) Yahya Al Maqbool mengatakan nilai upah yang besar ini lantaran besarnya permintaan pembantu rumah tangga di negara tersebut. Selain itu faktor lain seperti visa, jarak negara asal dengan negara tujuan, dan harga tiket pesawat juga bisa mempengaruhi upah dari pembantu rumah tangga.
Sumber : http://bisnis.liputan6.com/
Walaupun tidak banyak orang yang ingin bekerja sebagai pembantu rumah tangga, profesi ini ternyata bisa memberikan gaji yang cukup besar di beberapa negara di dunia.
Sebut saja di Sri Lanka. Negara di Asia Tenggara ini ternyata memiliki gaji paling besar bagi para pembantu rumah tangga.
Mengutip laman herald.co.zw, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa pembantu asal Sri Lanka mencapai US$ 1.520 per bulan atau sekitar Rp 20 juta. Angka ini memecahkan rekor gaji terbesar untuk pembantu rumah tangga.
Selain Sri Lanka, beberapa negara Asia Tenggara lain juga memiliki upah yang tinggi bagi para pembantu rumah tangga. Di Filipina, seorang pembantu rumah tangga memiliki upah sebesar US$ 1.260 atau Rp 16,5 juta. Negara lain seperti Bangladesh, Mesir dan Sudan juga memiliki upah yang tinggi bagi pembantu rumah tangga.
Kepala Jeddah Chambers of Commerce and Industry (JCCI) Yahya Al Maqbool mengatakan nilai upah yang besar ini lantaran besarnya permintaan pembantu rumah tangga di negara tersebut. Selain itu faktor lain seperti visa, jarak negara asal dengan negara tujuan, dan harga tiket pesawat juga bisa mempengaruhi upah dari pembantu rumah tangga.
Sumber : http://bisnis.liputan6.com/