Seekor buaya putih, salah satu dari 12 ekor dari jenis ini di dunia, dibawa dari rawa Louisiana. Dengan mata biru menusuk dan kulit pucat, Alligator langka ini kelihatannya seperti pucat sakit. Beratnya lebih dari 500 pound, umurnya 22 tahun dan merupakan salah satu dari 12 buaya putih di dunia. Buaya ini dikasih nama Bouya Blan, yang berarti kabut putih, disimpan di taman Gatorland di Florida. Ini adalah salah satu dari empat buaya leucistic raksasa yang disimpan di taman itu. Orang-orang terpesona ketika melihat buaya itu.
Dikumpulkan dari dalam rawa Louisiana, reptil ini adalah bagian dari tujuh belas bayi reftil yangditemukan oleh pekerja dari Louisiana Land and Exploration Company ketika melakukan survei pada tahun 1986. Kelompok ini kemudian dibawa reftil tersebut ke Kebun Binatang Audubon di New Orleans di mana hanya beberapa dari reptil saja yang selamat, sebelum mereka dibawa ke Gatorland tahun lalu.
Dan buaya ini adalah kelompok terbesar dari buaya putih raksasa di dunia. Ini bukan hewan albino, mereka adalah buaya yang kita sebut leucistic, yang berarti buaya yang memiliki sedikit pigmentasi di sekitar mulut dan sedikit sentuhan pada ekor dan dengan mata biru.
Lihat juga : buaya terbesar di dunia
Hewan Leucistic ini memiliki kondisi genetik langka dengan sedikit pigmentasi pada warna kulitnya.
Dari 5 juta buaya Amerika, hanya ada 12 buaya leucistic. Mereka seperti buaya pada umumnya dan mereka makan makanan yang sama.
Kekhawatiran terbesar adalah bahwa mereka tidak akan bertahan di alam liar. Mereka masing-masing punya ukuran 10-11 kaki dan rentan terhadap banyak predator karena kurangnya pigmentasi kulit yang menghalangi dari sifat kamuflase dari predator.
Karena kondisi seperti itulah, buaya ditempatkan di kandang khusus untuk melindungi mereka dari sinar matahari dan perhatian yang tidak diinginkan dari pemangsa.
Gatorland memiliki empat buaya putih dan mereka tidak ditempatkan pada kandang yang sama karena mereka semua sangat besar dan mereka semua akan bertengkar satu sama lain. Mereka juga sangat sensitif terhadap sinar matahari langsung, jadi harus dijaga dalam lingkungan di mana mereka mendapatkan sedikit sinar matahari pada siang hari.
Mereka harus memiliki sedikit vitamin D namun yang dilengkapi dalam makanan di mana mereka dikasih makan ayam, ikan, daging merah dan suplemen vitamin. Mereka juga masing-masing memiliki kolam renang sendiri dan area untuk merangkak keluar dan berjemur.
Para tim disana sekarang berharap untuk mengembangbiakan buaya putih dengan dua buaya Amerika yang membawa gen leucistic sehingga mereka berharap untuk mendapatkan beberapa buaya leusitic dalam waktu dekat.
Dikumpulkan dari dalam rawa Louisiana, reptil ini adalah bagian dari tujuh belas bayi reftil yangditemukan oleh pekerja dari Louisiana Land and Exploration Company ketika melakukan survei pada tahun 1986. Kelompok ini kemudian dibawa reftil tersebut ke Kebun Binatang Audubon di New Orleans di mana hanya beberapa dari reptil saja yang selamat, sebelum mereka dibawa ke Gatorland tahun lalu.
Dan buaya ini adalah kelompok terbesar dari buaya putih raksasa di dunia. Ini bukan hewan albino, mereka adalah buaya yang kita sebut leucistic, yang berarti buaya yang memiliki sedikit pigmentasi di sekitar mulut dan sedikit sentuhan pada ekor dan dengan mata biru.
Lihat juga : buaya terbesar di dunia
Hewan Leucistic ini memiliki kondisi genetik langka dengan sedikit pigmentasi pada warna kulitnya.
Dari 5 juta buaya Amerika, hanya ada 12 buaya leucistic. Mereka seperti buaya pada umumnya dan mereka makan makanan yang sama.
Kekhawatiran terbesar adalah bahwa mereka tidak akan bertahan di alam liar. Mereka masing-masing punya ukuran 10-11 kaki dan rentan terhadap banyak predator karena kurangnya pigmentasi kulit yang menghalangi dari sifat kamuflase dari predator.
Karena kondisi seperti itulah, buaya ditempatkan di kandang khusus untuk melindungi mereka dari sinar matahari dan perhatian yang tidak diinginkan dari pemangsa.
Gatorland memiliki empat buaya putih dan mereka tidak ditempatkan pada kandang yang sama karena mereka semua sangat besar dan mereka semua akan bertengkar satu sama lain. Mereka juga sangat sensitif terhadap sinar matahari langsung, jadi harus dijaga dalam lingkungan di mana mereka mendapatkan sedikit sinar matahari pada siang hari.
Mereka harus memiliki sedikit vitamin D namun yang dilengkapi dalam makanan di mana mereka dikasih makan ayam, ikan, daging merah dan suplemen vitamin. Mereka juga masing-masing memiliki kolam renang sendiri dan area untuk merangkak keluar dan berjemur.
Para tim disana sekarang berharap untuk mengembangbiakan buaya putih dengan dua buaya Amerika yang membawa gen leucistic sehingga mereka berharap untuk mendapatkan beberapa buaya leusitic dalam waktu dekat.
