Hornindalsvatnet di Norwegia adalah danau terdalam di Eropa. Dalam legenda bangsa Viking, konon di bawah danaunya terdapat Lindworm yakni ular raksasa berkaki dua!
Norwegia, negara yang berada di bagian utara Eropa ini memiliki banyak danau. Salah satunya yang terkenal adalah Hornindalsvatnet, yang disebut sebagai danau terdalam di Eropa. Kedalamannya mencapai 514 meter!
Dari beragam sumber yang dirangkum, untuk menuju ke Danau Hornindalsvatnet dari Oslo, ibukota negara Norwegia harus naik pesawat selama 1 jam. Setelah mendarat di Kota Volda, lalu lanjut 45 menit naik mobil ke Grodas. Dari sanalah, terlihat danau yang terbentang luas nan indah.
Panoramanya memukau. Permukaan airnya tenang dan perbukitan hijau menghiasi pinggirannya. Perhatikan puncak-puncak pegunungan di belakangnya, ketika musim dingin akan tertutup oleh salju. Jadi 'surga' bagi para fotografer.
Di balik keindahannya itu, tersimpanlah cerita dari bangsa Viking pada abad ke-9. Bangsa Viking yang kala itu menempati wilayah utara Eropa, termasuk Norwegia, akan pikir dua kali untuk berlayar melintasi danaunya. Bukan tanpa sebab, mereka percaya di dalam danaunya terdapat monster yang bernama Lindworm.
Lindworm digambarkan dengan sosok ular raksasa. Mungkin kalau diperhatikan, mirip seperti mahluk mitologi naga dari China. Tapi bedanya, Lindworms memiliki dua kaki di bagian dekat buntutnya.
Bangsa Viking percaya, Lindworm bisa muncul sewaktu-waktu. Kabarnya, Lindworms ini suka sekali malahap manusia.
Usut punya usut, ada banyak pengakuan masyarakat setempat yang merasakan hal ganjil di bawah air. Salah satunya dan yang paling sering, adalah riak air di permukaan, padahal tidak ada apa-apa di bawahnya. 2012 silam, tiga masyarakat setempat menangkap objek yang aneh seperti punggung binatang dan memanjang.
Lindworm hingga kini hanya menjadi mitos saja. Tapi sebenarnya, ada banyak mitos soal monster-monster di Norwegia yang jarang diketahui turis. Selain ular raksasa tersebut, ada hantu laut yang bernama Nokken bentuknya seperti pemuda tampan berkuda, Draug yang seperti monster laut berbentuk raksasa dan masih banyak lagi.
Sumber :
http://travel.detik.com/
Norwegia, negara yang berada di bagian utara Eropa ini memiliki banyak danau. Salah satunya yang terkenal adalah Hornindalsvatnet, yang disebut sebagai danau terdalam di Eropa. Kedalamannya mencapai 514 meter!
Dari beragam sumber yang dirangkum, untuk menuju ke Danau Hornindalsvatnet dari Oslo, ibukota negara Norwegia harus naik pesawat selama 1 jam. Setelah mendarat di Kota Volda, lalu lanjut 45 menit naik mobil ke Grodas. Dari sanalah, terlihat danau yang terbentang luas nan indah.
Panoramanya memukau. Permukaan airnya tenang dan perbukitan hijau menghiasi pinggirannya. Perhatikan puncak-puncak pegunungan di belakangnya, ketika musim dingin akan tertutup oleh salju. Jadi 'surga' bagi para fotografer.
Di balik keindahannya itu, tersimpanlah cerita dari bangsa Viking pada abad ke-9. Bangsa Viking yang kala itu menempati wilayah utara Eropa, termasuk Norwegia, akan pikir dua kali untuk berlayar melintasi danaunya. Bukan tanpa sebab, mereka percaya di dalam danaunya terdapat monster yang bernama Lindworm.
Lindworm digambarkan dengan sosok ular raksasa. Mungkin kalau diperhatikan, mirip seperti mahluk mitologi naga dari China. Tapi bedanya, Lindworms memiliki dua kaki di bagian dekat buntutnya.
Bangsa Viking percaya, Lindworm bisa muncul sewaktu-waktu. Kabarnya, Lindworms ini suka sekali malahap manusia.
Usut punya usut, ada banyak pengakuan masyarakat setempat yang merasakan hal ganjil di bawah air. Salah satunya dan yang paling sering, adalah riak air di permukaan, padahal tidak ada apa-apa di bawahnya. 2012 silam, tiga masyarakat setempat menangkap objek yang aneh seperti punggung binatang dan memanjang.
Lindworm hingga kini hanya menjadi mitos saja. Tapi sebenarnya, ada banyak mitos soal monster-monster di Norwegia yang jarang diketahui turis. Selain ular raksasa tersebut, ada hantu laut yang bernama Nokken bentuknya seperti pemuda tampan berkuda, Draug yang seperti monster laut berbentuk raksasa dan masih banyak lagi.
Sumber :
http://travel.detik.com/