Kamis, 14 Juli 2016

Faktor Pemicu Badan Menjadi Gendut

| Kamis, 14 Juli 2016
Tanpa disadari, keseharian kita dapat membuat badan menjadi gemuk. Bahkan yang sangat simple sekalipun. Jika memang sudah mengetahui hal-hal apa yang bisa menjadikan badan gemuk, bisa saja langsung dihindari. Akan tetapi ada beberapa hal yang tidak disadari orang bahwa itu dapat memicu badan menjadi gendut.

Kamu bisa saja makan makanan sehat, namun minumannya justru tidak sehat dan memicu kegemukan. Nah, untuk itu Kami akan memberikan 14 hal yang bisa bikin gendut. Apa saja?

Bekerja di kantor
Jika kamu adalah seorang pekerja kantoran, maka kamu wajib waspada. Pasalnya, profesi ini akan membuat kamu menjadi gemuk. Hal itu dipicu oleh kebiasaan duduk terlalu lama yang mewajibkan kamu akan terus berada dalam posisi itu sebelum jam istirahat atau pulang.

Satu-satunya organ tubuh yang bergerak dengan lincah hanya jari-jari yang mengetik di papan keyboard. Selebinya hanya diam dan penuh konsentrasi. Belum lagi jika ada camilan yang tersaji di meja untuk menemani bekerja. Percayalah, itu akan membuat badanmu membengkak.

Terlalu lama di perjalanan
Jika kamu merupakan orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di perjalanan, baik di mobil, maupun motor, maka itu juga berpotensi untuk membuat badan menjadi gemuk. Mengemudi berjam-jam dengan duduk sama saja dengan poin sebelumnya, yaitu duduk di meja komputer sepanjang hari. Belum lagi jika kamu berprofresi sebagai sopir.

Orang yang bekerja sebagai sopir akan sangat memanfaatkan waktu luang untuk tidur dan istirahat. Bahkan tidak terpikirkan sama sekali tentang berolahraga karena merasakan badan yang kelelahan.

Berkumpul dengan orang-orang gemuk
Percaya atau tidak, berkumpul dengan orang-orang gemuk akan membuat badan kamu ikut-ikutan gemuk. Hal ini disebabkan oleh pola pikir, pola hdup, dan pola makan mereka yang secara tidak langsung akan meracuni kamu untuk ikut makan dengan porsi yang seukuran. Atau jika tidak, kamu akan sering mengikuti mereka untuk membeli jajanan sepanjang hari.

Belum lagi kebiasaan-kebiasaan malas mereka untuk bergerak dan membakar kalori. Alih-alih untuk diet, biasanya orang-orang seperti ini sudah menyerah dengan keadaan dengan berdalih bahwa badan mereka tidak mungkin menjadi kurus. Percaya atau tidak, pola pikir seperti itu bisa menular.

Minum kopi
Ini mungkin sedikit mengundang kontroversi, yang mana kopi juga dijadikan bagian dari diet. Bagaimana bisa minum kopi bisa bikin gemuk?

Pada dasarnya kopi memang membantu kamu membakar banyak kalori dan menurunkan berat badan berlebih, Selain itu, kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme serta menekan nafsu makan. Mungkin terdengar bagus, ya untuk diet. Tapi jangan salah, ada fakta lainnya juga.

Jika kamu menambahkan pemanis buatan atau krim untuk kopi, maka itu yang akan memicu berat badan. untuk itu, apabila ingin meminum kpi sebaiknya kopi hitam dengan meminimalisir gula untuk menghindar kegemukan.

Minum banyak air tapi bukan air putih
Minum banyak air, namun bukan air putih. Biasanya pilihan jatuh ke soda. Jelas, soda adalah musuh bagi orang-orang diet. Selain itu soda itu sangat berbahaya. Soda itu tidak ada gula, tidak ada kandungan kalori, dan penuh dengan zat kimia berbahaya.

Selain soda, es teh juga tidak baik untuk kamu yang ogah gendut. Mungkin memang tidak seburuk soda, namun juga tidak baik jika terlalu bayak. Mungkin lebih baik jika mengonsumsi air putih.

Sering naik lift
Sering naik lift juga memiliki efek pada kegemukan. Jelas, karena kamu akan kurang berjalan.

Saat naik lift, maka kamu akan cenderung diam dan menunggu lift mengantarmu ke lantai tujuan. Sebaliknya, jika kamu memilih untuk naik tangga, maka kamu bisa membakar kalori. Pikirkan hal ini, kamu bisa sekalian olahraga di saat kesibukannya yang super padat, misalnya kuliah dan bekerja.

Lalu bagaimana jika ada orang yang ingin ke lantai 50? Tentu tidak perlu mengambil tindakan naik tanggal dari lantai 1 ke lantai 50. Kamu boleh naik lift namun hanya sampai lantai 40 saja. Selebihnya gunakan tangga untuk berolahraga.


Faktor Pemicu Badan Menjadi Gendut


Jam tidur yang kurang
Kurangnya jam tidur juga akan bikin kamu gemuk. Percaya atau tidak, hal itu akan menjaga berat badan kamu tetap ideal. Studi terbaru, orang yang tidur kurang dari 5 jam dalam seminggu berat badannya akan naik 1kg. Bayangkan jika kamu tidur kurang dari 5 jam setiap hari!

Kurang tidur menghambat metabolisme tubuh, membakar kalorinya pun juga singkat, sehingga kamu bisa memperkirakan apa yang terjadi pada tubuhmu.

Makan di luar
Biasanya pekerja kantoran akan lebih memilih makan di luar kantor ketimbang membawa bekal makan siang. Nah, hal ini ternyata juga menyebabkan kamu gemuk secara tidak langsung.

Untuk orang yang diet, membawa bekal untuk makan siang cenderung bisa diatur menu yang sehat dan bergizi. Sedangkan jika kamu tidak membawa bekal, maka akan terhasut makan di luar kantor seperti restoran yang biasanya tidak memenuhi standar gizi dan memiliki lemak berlebih. Apapun itu, lebih baik menyiapkan makanan sendiri untuk kesehatan ketimbang harus jajan di luar.

Makan makanan rendah lemak
Makan makanan rendah lemah tidak selalu menjadi route yang baik untuk menjaga berat badan. Proses pembuatan sesuatu rendah lemak sering mencakup lebih banyak gula untuk menjadikannya masih enak dimakan. Sederhananya, gula tersebutlah yang akan membuat kamu jadi gendut.

Secara umum, semua makan olahan cukup buruk bagi orang yang ingin badannya tidak gendut. Belum lagi makanan olahan tersebut sangat menggoda dan lebih banyak dijumpai ketimbang harus mendapatkan. Makanan cepat saji apalagi.

Tidak makan
Ini adalah anjuran yang cukup terkenal, yakni kalau mau badan kurus jangan makan. Faktanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Justru itu akan membuat kamu jadi gendut.

Jika tidak makan, maka metabolisme tubuh akan menyesuaikan diri serta melambat. Jika kamu tidak ingin metabolisme lambat maka tetap harus makan namun dengan porsi yang sedikit.

Pada dasarnya saat perut terasa lapar dan kamu tidak kunjung makan, maka tubuh akan bertahan hidup dengan mengandalkan lemak tubuh. Untuk itu, kamu tetap harus makan dengan porsi sedikit agar metabolisme lancar dan secara otomatis berat badan akan turun. Bukan langsung dengan tidak makan agar kurus.

Makan dengan cepat
Kita hidup di dunia yang serba cepat memang. Namun untuk urusan makan jangan sampai ikut-ikut. Makan dengan cepat justru akan memicu badan kamu menjadi gemuk. Sebab itu berhubungan langsung dengan otak.

Jika makan dengan tempo sedang, maka otak akan memberitahu bahwa perut sudah penuh. Namun apabila makan cepat otak tidak sempat memberi tahu perut penuh, sementara mulut dengan anarkis terus mengunyah dengan tidak merata. Justru di dalam perut nanti makanan akan sulit dicerna. Bisa berakibat pula pada sakit perut.

Alkohol
Minum alkohol akan menyebabkan kamu jadi gendut. Namun hal ini jelas bergantung pada apa yang kamu minum,. Tapi bagaimana pun, mengonsumsi minuman dengan kalori setiap malam terutama tidak baik untuk berat badan kamu.

Paling parah adalah koktail buah. Minuman ini sangat tinggi kadar gulanya. Sehingga akan langsung berpengaruh pada berat badan kamu.

Makan sambil menonton televisi
Begitu nikmatnya hidup ketika berada dalam kondisi melihat televisi sambil makan makanan ringan. Tapi kenikmatan itu harus kamu bayar dengan tubuh yang bakal membengkak secara bertahap.

Saat menonton televisi, pikiran akan tetap fokus pada program yang kamu tonton. Sehingga otak tidak akan sempat memberitahu bahwa perut sudah penuh dan kenyang. Itu artinya mulut akan tetap mengunyah, bahkan sampai makanan di depan habis.

Stress
Stress jelas akan mempengaruhi pola pikir dan membuat gemuk. Tidak hanya itu, stress juga dapat menginfeksi seluruh tubuh seperti jerawat, kelelahan, serta beberapa penyakit. Bagi orang yang memiliki tingkat hormon kortisol tinggi, ini berbahaya. Pasalnya akan berdampak pada nafsu makan yang tinggi dan memiliki kecenderungan ingin makan junk food.

Itulah hal-hal yang dapat membuat badan kamu gemuk berdasarkan kegiatan sehari-hari.

Sumber : http://www.merdeka.com/

Related Posts