Pernikahan yang karam karena perselingkuhan suami meninggalkan jejak luka dan patah hati mendalam seorang istri.
Kenyataan suami telah mengkhianati janji setia dan cinta tulus, membuat tidak sedikit para istri yang menjadi korban perselingkuhan, menderita depresi sekaligus frustrasi.
Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, Anda harus percaya bahwa Tuhan tidak tidur. Suatu hari nanti, Anda akan memetik buah manis dari kondisi serba buruk yang Anda rasakan sekarang.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Binghamton University.
Peneliti mempelajari kompetisi antar responden wanita dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka pun menemukan bahwa wanita yang pernah diselingkuhi oleh pasangan, mendapatkan hasil akhir terbaik.
Selain itu, peneliti juga mengungkapkan bahwa wanita korban perselingkuhan ditemukan memiliki pasangan pria yang jauh lebih baik dari mantan mereka.
Studi yang dipublikasikan dalam The Oxford Handbook of Women and Competition ini mempelajarai 5705 partisipan, pria dan wanita dari 96 negara.
Peneliti meminta partisipan mengisi kuesioner secara online.
Dorongan dan motivasi tinggi untuk memulai lembaran baru dengan positif, kata peneliti, diperoleh wanita ini setelah mereka menerima dan memaafkan masa lalu yang pahit.
“Penelitian kami memperlihatkan bahwa wanita yang kehilangan pasangan karena perselingkuhan akan mengalami masa suram dalam jangka waktu yang pendek. Seiring waktu, mereka akan keluar dari masalah itu dengan pemikiran dan dorongan menjadi lebih sukses yang tinggi,” urai Craig Morris, Ketua Penelitian.
Morris menguraikan bahwa setelah melalui masa lalu yang penuh kekecewaan itu, wanita membentuk energi positif dalam tubuh yang jika dimanfaatkan dengan baik, akan membuat mereka menjadi pemenang yang tertawa terakhir.
Singkatnya, Morris menegaskan, terluka dan merasa gagal karena pasangan selingkuh, pada akhirnya akan membuat kualitas hidup wanita menjadi jauh lebih baik di masa depan.
Sumber :
http://female.kompas.com/
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/
Kenyataan suami telah mengkhianati janji setia dan cinta tulus, membuat tidak sedikit para istri yang menjadi korban perselingkuhan, menderita depresi sekaligus frustrasi.
Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, Anda harus percaya bahwa Tuhan tidak tidur. Suatu hari nanti, Anda akan memetik buah manis dari kondisi serba buruk yang Anda rasakan sekarang.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Binghamton University.
Peneliti mempelajari kompetisi antar responden wanita dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka pun menemukan bahwa wanita yang pernah diselingkuhi oleh pasangan, mendapatkan hasil akhir terbaik.
Selain itu, peneliti juga mengungkapkan bahwa wanita korban perselingkuhan ditemukan memiliki pasangan pria yang jauh lebih baik dari mantan mereka.
Studi yang dipublikasikan dalam The Oxford Handbook of Women and Competition ini mempelajarai 5705 partisipan, pria dan wanita dari 96 negara.
Peneliti meminta partisipan mengisi kuesioner secara online.
Dorongan dan motivasi tinggi untuk memulai lembaran baru dengan positif, kata peneliti, diperoleh wanita ini setelah mereka menerima dan memaafkan masa lalu yang pahit.
“Penelitian kami memperlihatkan bahwa wanita yang kehilangan pasangan karena perselingkuhan akan mengalami masa suram dalam jangka waktu yang pendek. Seiring waktu, mereka akan keluar dari masalah itu dengan pemikiran dan dorongan menjadi lebih sukses yang tinggi,” urai Craig Morris, Ketua Penelitian.
Morris menguraikan bahwa setelah melalui masa lalu yang penuh kekecewaan itu, wanita membentuk energi positif dalam tubuh yang jika dimanfaatkan dengan baik, akan membuat mereka menjadi pemenang yang tertawa terakhir.
Singkatnya, Morris menegaskan, terluka dan merasa gagal karena pasangan selingkuh, pada akhirnya akan membuat kualitas hidup wanita menjadi jauh lebih baik di masa depan.
Sumber :
http://female.kompas.com/
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/