Penyakit kista adalah penyakit yang sering menyerang kaum wanita. Kista sendiri berbentuk benjolan yang isinya cairan yang lokasinya ada di indung telur. Penyakit kista adalah penyakit tumor jinak, karena penanganannya tidak perlu operasi besar.
Tetapi berdasarkan tingkat keganasannya, penyakit kista itu bisa di bagi menjadi dua jenis yaitu :
Kista tidak hanya bisa berkembang di tubuh dan indung telur atau ovarium wanita saja, tetapi bisa juga tumbuh di otak, usus dan paru-paru. Debu dan polusi udara dapat menyebabkan penyakit kista.
Mengapa demikian ? Karena dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas dari kendaraan bermotor bisa menurunkan daya tahan tubuh manusia sehingga kista menjadi lebih mudah berkembang. Selain itu faktor lingkungan, makanan pun turut ambil andil.
Zat – zat lemak tidak mampu pecah dalam proses metabolisme oleh karena makan terlalu banyak lemak yang tidak sehat sehingga hormon testosteron menjadi meningkat pada wanita.
Ciri – ciri orang terkena penyakit kista
Tetapi berdasarkan tingkat keganasannya, penyakit kista itu bisa di bagi menjadi dua jenis yaitu :
- Kista non – neoplastik adalah kista yang memilki sifat jinak dan akan dengan sendirinya mengempes dalam waktu 2 – 3 bulan.
- Kitsa neoplastik adalah kista yang harus dilakukan operasi untuk mengangkatnya tetapi ini bergantung pada sifat dan ukurannya
Kista tidak hanya bisa berkembang di tubuh dan indung telur atau ovarium wanita saja, tetapi bisa juga tumbuh di otak, usus dan paru-paru. Debu dan polusi udara dapat menyebabkan penyakit kista.
Mengapa demikian ? Karena dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas dari kendaraan bermotor bisa menurunkan daya tahan tubuh manusia sehingga kista menjadi lebih mudah berkembang. Selain itu faktor lingkungan, makanan pun turut ambil andil.
Zat – zat lemak tidak mampu pecah dalam proses metabolisme oleh karena makan terlalu banyak lemak yang tidak sehat sehingga hormon testosteron menjadi meningkat pada wanita.
Ciri – ciri orang terkena penyakit kista
- Keluhan nyeri ketiak menjelang atau dalam masa haid, beberapa penderita bahkan ada yang bisa sampai pingsan karena tidak tahan saking sakitnya menahan
- Nyeri perut pada bagian bawah
- Haid yang sangat banyak atau justru terlalu sedikit
- Sering merasa ingin buang air besar / kecil karena jaringan kista terus membesar semakin menekan kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak air seni
- Pada keadaan lanjut dapat teraba benjolan di daerah perut
- Perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan di antaranya periode haid
- Pendarahan vagina yang hebat dan tidak teratur
- Nyeri perut hebat di sertai mual dan muntah
- Pembesaran perut akibat beberapa jenis kista yang cenderung tubuh makin besar
- Rasa sakit seperti di gigit semut di bagian bawah perut kiri dan kanan secara bergantian
- Keluhan sakit pada pinggang belakang
- Sakit saat berhubungan seks atau intim
- Jika kista pecah misalnya saat berhubungan seksual penderita akan merasa nyeri bertambah bila melakukan aktivitas fisik