Rabu, 20 Januari 2016

Menanam Tumbuhan di Luar Angkasa, Apa Sih Kesulitannya?

| Rabu, 20 Januari 2016
Kalian pasti tahu cuplikan film The Martian yang dibintangi Matt Damon. Salah satu scene dalam film itu adalah ketika karakter Matt Watney menanam kentang di Planet Mars.

Menanam tumbuhan di luar Bumi sebetulnya bukan hal yang baru. Bahkan baru-baru ini, tanaman berbunga yang ditanam oleh astronaut NASA berhasil tumbuh untuk pertama kalinya di International Space Station (ISS). Bunga berjenis Zinnia berwarna jingga ini mekar setelah tumbuh sekitar 60 hari.

Hal ini patut diacungi jempol karena untuk menumbuhkan tanaman di antariksa tidak mudah seperti di bumi. Apa sih kesulitan menanam di lingkungan minim gravitasi? Di antariksa tidak ada tanah yang luas untuk bisa bercocok tanam sehingga para astronaut menerapkan sistem hidroponik dan sistem Veggie.

Hidroponik adalah pemanfaatan air untuk menanam (tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam) dan nutrisi mineral berperan penting dalam pertumbuhannya. Sebagai pengganti tanah, kita bisa menggunakan bebatuan atau biji.




Sistem hidroponik ini pernah dicoba oleh astronaut dan berhasil menghasilkan bawang dan selada. Cara kedua adalah dengan sistem Veggie. Menurut penjelasan yang terdapat di website NASA, bantal yang berisi biji-bijian dipasang pada alas akar dan ditaruh di bawah tanaman. Kemudian daya dialirkan, air mulai mengisi bantal-bantal tersebut, dan mulailah perkecambahan bibit.

Penanaman dengan sistem ini membutuhkan lampu LED berwarna sebagai pencahayaan. Sistem ini juga memanfaatkan lingkungan kabin sebagai sumber karbon dioksida yang bisa mendorong pertumbuhan tanaman dan kontrol suhu. Suhu udara juga penting dalam pertumbuhan sebuah tanaman. Udara dalam ruangan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan daun mengering.

Selain hal itu, sebenarnya tanaman bisa tumbuh di lingkungan mikrogravitasi. Seperti yang dikutip dari National Geographic, hasil uji coba yang dilakukan terhadap tumbuhan yang ditanam di ISS tahun 2010 , dinyatakan bahwa tanaman tidak membutuhkan gravitasi untuk berkembang.

Meski tidak menyentuh tanah, tanaman tetap dapat tumbuh karena kemampuan menempel adalah salah satu cara beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.

Sumber :
http://student.cnnindonesia.com/pelajar/20160120103218-317-105486/menanam-tumbuhan-di-luar-angkasa-apa-sih-kesulitannya/

Related Posts