Sebagai seorang muslim, Saya sendiri merasa kaget, bukan kaget Lukman Sardi pindah agama menjadi penganut Kristen mengikuti istrinya, tapi kaget kenapa di media sosial begitu hebohnya para warga dunia maya memperbincangkan masalah ini yang menurut Saya ini adalah hak dia mau pilih keyakinan apa. Memang, berkomentar adalah hak masing-masing, tapi komentar pun kan ada aturannya, bukan mencela, menghina dan menghakimi. Muslim tidak berhak menghakimi seorang yang asalnya muslim lalu berpindah agama, akan masuk neraka, akan celaka dan lain sebagainya.
Dalam Islam, masuk surga dan neraka ini adalah hak prerogatif Allah saja. Saya sendiri sebagai muslim tidak berhak mengakui bahwa Saya dan muslim lainnya pasti masuk surga, nggak deh, itu di luar batas keilmuan kita. Yang jelas bagi seorang muslim yang percaya akan ke-esaan Tuhan dan kerasulan Nabi Muhammad, tugasnya adalah mengimplementasikan semua perintah Allah sebagai Tuhan Yang Maha Berbeda dengan makhluknya dan mengikuti semua tuntunan yang diajarkan Nabi Muhammad beserta para pewarisnya.
Lukman Sardi
Kalau Islam sekarang dibanding-bandingkan dengan murtadnya Lukman Sardi, maka sungguh naif sekali. Kehebohan di dunia maya sebagai pertanda belum dewasanya umat Islam akan masalah tersebut. Satu orang murtad, 10 orang yang murtad, bahkan 1 juta orang yang murtad keluar dari agama Islam, tidak akan pernah mengurangi keagungan prinsip-prinsip ajaran Islam, tidak mengurangi keagungan Al Quran apalagi mengurangi kebesaran Allah SWT.
Biarkanlah Lukman Sardi sekarang asyik dengan keyakinannya sendiri, toh nanti juga dia yang akan mempertanggungjawabkannya di akhirat. Bukan Saya, bukan Anda dan bukan kita, kita masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban selama kita hidup di dunia, jadi lebih baik, sebelum kita berkomentar tentang orang lain, lihatlah dulu diri kita sendiri. Dalam Al Quran kan sudah jelas, "Bagimu agamamu, bagiku agamaku".
Sebagai muslim, Saya percaya, jika 1 orang muslim yang murtad, maka akan muncul dan digantikan dengan ribuan orang yang muallaf. Saya percaya itu, karena berdasarkan fakta-fakta yang ada, jumlah penduduk muslim dunia tiap tahun bertambah pelan-pelan. Bahkan salah satu portal berita online asing, memperkirakan bahwa agama Islam akan menjadi agama yang paling pesat pertumbuhannya sampai 2050. Silahkan Anda cek beritanya di http://dailysignal.com/2015/04/05/what-will-major-world-religions-look-like-in-2050/.
Jadi, walaupun Lukman Sardi pindah agama, nggak masalah kan ?