Rabu, 31 Desember 2014

Tips Pemakaian Baterai Li-ion Smartphone

| Rabu, 31 Desember 2014
Baterai jenis lithium ion (Li-ion) merupakan salah satu jenis baterai isi ulang yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan baterai jenis lainnya. Resiko pemakaiannya pun lebih sedikit apabila proses pembuatan dari pabriknya dilaksanakan dengan baik dan pemakainannya menghindari faktor yang menimbulkan bahaya yang disebabkan oleh baterai tersebut.


Tips Pemakaian Baterai Li-ion Smartphone


Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk membeli baterai Li-ion ini hanya dari vendor yang ditunjuk resmi oleh pabrik dan juga terpercaya. Kalau saja kita membeli aksesoris tertentu semisal baterai ponsel cadangan atau charger portabel, maka kita harus memastikan jika baterai yang kita beli tersebut dijual oleh pihak produsen yang menjalankan tata laksana manufaktur yang baik.

Sayangnya, belum ada teknik tertentu dalam mendeteksi cacat produksi dari sebuah baterai sebab partikel logam yang terkandung di dalam baterai cacat produksi yang bisa menimbulkan  thermal runaway itu amatlah kecil dan tidak kasat mata. Yang bisa kita lakukan ialah berhati-hati ketika memakai baterai, terutama ketika sedang diisi ulang. Simpanlah smartphone yang sedang kita isi ulang, jauh dari bahan yang gampang terbakar semisal di dekat buku, kain, kasur, bantal dan lainnya.

Ada beberapa tips yang simpel tentang bagaimana memakai baterai Li ion smartphone, tablet dan notebook dengan baik, yaitu :
  • Hindari mencharging gadget di dekat bahan yang gampang terbakar seperti kasur, kain dan buku. 
  • Jangan menelepon disaat gadget sedang dicharge, jika saja terpaksa memakainya maka berhati-hatilah dengan adanya perubahan suhu tinggi yang mendadak  dan segera jauhkan gadget dari kita. 
  • Kalau merasakan ada panas berlebih pada gadget yang sedang kita charge, cepat lepaskan perangkat tersebut dari colokan listrik, jika tidak memungkinkan, lebih baik segera menjauh dari perangkat tersebut. 
  • Baterai jenis Li Ion ini tidak mempunyai memory effect dan akan memperpendek usia baterai kalau dipakai sampai habis. Jadi lebih baik segera charge baterai Li on kita kalau telah mencapai batas daya 25%. 
  • Jangan coba-coba menaruh baterai atau gadget yang ada baterainya pada tempat yang terkena paparan panas yang tinggi seperti dashboard mobil yang selalu terkena sinar matahari,
  • Jangan memakai charger yang tidak standar yang tidak sesuai dengan spek gadget kita kecuali kalau kita faham dengan baik daya yang dihasilkan oleh charger tersebut dan ternyata cocok dengan perangkat kita. Pemakaian charger yang salah dapat menimbulkan kerusakan rangkaian pengaman baterai. 
  • Melakukan fast charger dengan tegangan yang tinggi bisa memperpendek umur baterai kita dan sangat berbahaya.
Itulah beberapa tips pemakaian baterai Li-ion smartphone yang mesti kita ketahui agar terhindar dari bahaya akibat kesalahan kita.

Related Posts